Penelitian ini didasari atas upaya Partai Golkar dalam melakukan proses pemaknaan, sosialisasi, dan implementasi paradigma baru, paradigma tersebut merupakan pedoman pembaruan yang mengarahkan Patai Golkar agar menjadi partai yang demokratis, mandiri, solid, kuat, berakar, dan responsip. Bagaimanakah komunikasi politik Partai Golkar tentang sosialisasi dan implementasi paradigma baru Partai Golkar masa kepemimpinan Aburizal Bakrie tahun 2009 â 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memperoleh gambaran tentang proses sosialisasi dan implementasi paradigma baru Partai Golkar masa kepemimpinan saat ini. Persoalan tersebut dijelaskan dengan menggunakan paradigma konstruktivis melalui teori Performa Komunikasi dan Strukturasi. Metode penelitian menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan berperan serta, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengumpulan data juga dilakukan melalui wawancara  dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Partai Golkar memiliki infrastruktur partai yang sangat kuat, sehingga memudahkan  untuk melakukan sosialisasi paradigma baru di lingkungan internal partainya, namun Partai Golkar sendiri belum sepenuhnya dapat menghapus stigma negatif masyarakat yang memandang Partai Golkar sebagai partai Orde Baru. 2) Idealitas paradigma baru Partai Golkar sebagai nilai dasar dan landasan berpijak bagi Partai Golkar, dalam implementasinya berhadapan dengan realitas politik yang sarat dengan berbagai pertimbangan dan kepentingan kekuasaan, sehingga Partai Golkar tidak bisa menampilkan komunikasi politiknya secara statis dengan arah yang berhadap-hadapan.
Copyrights © 2013