Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjuangan Ibu Fatimah dalam memerankan karakter profesional dan karakter birokratis secara efektif, di mana karakter birokratis yang kaku dipandang kontra produktif dengan karakter profesional yang dimiliki oleh guru sebagai tenaga pendidik di Sekolah Dasar Negeri AA 1 Malang, namun akhirnya dapat diselaraskan oleh Ibu Fatimah selaku agen perubahan. Data penelitian kualitatif dengan desain studi kasus ini dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen serta dianalisis menggunakan model analisis kualitatif interaktif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Ibu Fatimah dengan pengalaman dan karakter birokratis dan professional yang dimilikinya berhasil mengubah budaya dan kinerja guru yang rendah, tidak inovatif, tidak memiliki harapan yang tinggi terhadap keberhasilan peserta didik menjadi guru yang professional, inovatif dan memiliki harapan yang tinggi terhadap kesuksesan peserta didik dan juga mengubah paradigma guru yang menerima hak/gaji dengan menunaikan kewajiban seadanya. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan agar peneliti berikutnya dapat menggunakan solusi yang lebih fleksibel dalam mengatasi permasalahan yang terkait dengan pengelolaan karakteristik organisasi birokrasi dan profesional di sekolah.Ibu Fatimah in the Struggle for Bureaucratic and Professional CharacterThis study aims at describing the struggle of Ibu Fatimah in playing the roles of both bureaucratic and professional characters effectively in which bureaucratic character is regarded as contra-productive with a professional character that owned by teachers as educators at Elementary School AA 1 Malang. However, all the obstacles could be handled by Ibu Fatimah as the agent of change. The qualitative data of this study collected through interviews and document analysis and analyzed using an interactive analysis model. The findings indicate that Ibu Fatimah with her huge experience and having both bureaucratic and professional characters successfully changed the culture and performance of the teachers which were low performance, not innovative, and did not have high expectation on the success of their students, to be professional and innovative teachers as well as having high expectation on the success of their students. She also could change teachers' paradigm that only demanded rights by doing mediocre obligations. For further research, it is recommended to use a more flexible solution to overcome issues regarding how to manage the characteristics of bureaucratic and professional organizations.
Copyrights © 2021