DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi
Vol 9, No 2 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi

Peran Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (Bprsw) Yogyakarta dalam Menangani Wanita Rawan Sosial Ekonomi

Noor Yuli Astuti (Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta)
Poerwanti Hadi Pinasti (Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta)
Aris Martiana (Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta)
Mustika Ayu Permata Putri (Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politk, Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2021

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan peran Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta dalam menangani WRSE beserta faktor pendorong dan faktor penghambat yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPRSW Yogyakarta dalam menangani WRSE dilakukan dengan memberikan perlindungan sosial dan rehabilitasi sosial. Perlindungan sosial dilakukan dengan mempertimbangkan siapa yang boleh berkunjung, pembatasan jam kunjung, penentuan tempat kunjung, kontrol dalam penggunaan HP dan kerahasiaan identitas WRSE. Peran dalam rehabilitasi sosial diwujudkan dalam bimbingan fisik, mental, sosial dan keterampilan. Setelah selesai mendapatkan bimbingan tersebut WRSE akan melakukan PBK (Praktek Belajar Kerja). BPRSW Yogyakarta memiliki program bimbingan lanjut yaitu program sertifikasi bagi alumni BPRSW Yogyakarta. Faktor pendorong dalam menangani WRSE yaitu adanya sarana prasarana yang memadai, kinerja pekerja sosial yang baik dan adanya kerjasama dengan instansi lainnya. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu terbatasnya jumlah anggaran, kurangnya jumlah pekerja sosial, kurangnya minat dan konsentrasi WRSE, WRSE memiliki suasana hati yang tidak stabil dan kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat

Copyrights © 2020