Indonesia Medicus Veterinus
Vol 10 (2) 2021

Salep Ekstrak Daun Kersen Meningkatkan Kepadatan Kolagen dan Mempercepat Penyembuhan Luka Sayat pada Kulit Mencit Hiperglikemia

Br Sembiring, Irene Cristina (Unknown)
Wardhita, Anak Agung Gede (Unknown)
Adi, Anak Agung Ayu Mirah (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salep ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L.) terhadap kesembuhan luka sayat pada kulit mencit hiperglikemia dilihat dari kepadatan kolagen. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit (Mus musculus) jantan hiperglikemia yang diinduksi aloksan (150 mg/kg BB) secara intraperitonial. Luka sayat kulit dibuat pada bagian punggung menggunakan skalpel dengan panjang ± 15 mm dan kedalaman mencapai subkutan. Secara acak hewan coba dibagi menjadi empat perlakuan dan setiap perlakuan terdiri atas enam ulangan, yaitu kontrol diberikan placebo dan perlakuan pemberian salep ekstrak daun kersen dengan konsentrasi 30%, 40%, dan 50%. Proses kesembuhan luka diamati secara histopatologi dengan parameter kepadatan kolagen. Berdasarkan hasil, terjadi peningkatan kepadatan kolagen pada setiap perlakuan. Rerata kepadatan kolagen pada perlakuan 0% (P0) 0,60; pada perlakuan 30% (P1) 0,73; pada perlakuan 40% (P2) 1,46; pada perlakuan 50% (P3) adalah 2,20. Hasil penelitian melalui uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa salep ekstrak daun kersen berpengaruh sangat nyata terhadap kesembuhan luka insisi mencit hiperglikemia yang dilihat dari kepadatan kolagen. Disimpulkan bahwa pemberian salep ekstrak daun kersen 50% paling efektif dalam mempercepat penyembuhan luka insisi mencit hiperlikemia dilihat dari kepadatan kolagen.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...