Anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) memiliki masalah pada pemusatan perhatian dan cenderung hiperaktif dalam berkegiatan, salah satu pemicu sikap hiperaktif anak ialah makanan. Makanan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan hiperaktivitas meningkat, emosi tidak stabil, bahkan halusinasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan kesulitan orangtua dalam menuntun anak ADHD untuk berdiet serta solusi yang ditemukan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, sampel penelitian menggunakan purposive sampling dimana sampel merupakan 4 orang tua yang memiliki anak dengan gangguan ADHD dan telah melalui kesulitan serta menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa hal tersulit dalam menuntun anak untuk berdiet adalah kurangnya pemahaman dari lingkungan sekitar dan konsistensi dalam menjalankan program diet beberapa kegagalan terjadi karena adanya rasa iba dan sikap tidak tegas, lepas kontrol, serta mendapatkan informasi yang salah. Namun, kegagalan dapat diatasi dengan sikap tegas, serta adanya komunikasi dan kekompakan dengan lingkungan, keluarga, dan pihak sekolah.
Copyrights © 2020