Lemahnya daya tarik siswa pada mata pelajaran mikrokontroler yang menyebabkan penurunan kualitas nilai dari hasil belajar yang diperoleh. Tujuan pengembangan trainer ini untuk mengetahui tingkat kelayakan trainer mikrokontroler serta mengukur tingkat efektivitas trainer pada aspek proses pembelajaran dan hasil peningkatan belajar pada mata pelajaran mikrokontroler. Research and Development (R&D) model ADDIE digunakan dalam penelitian ini dengan sampel 22 siswa mengggunakan teknik purposive random sampling. Analisis data deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa hasil dari validasi media dinyatakan sangat layak dengan skor X= 81, x= 52,5 dan SBx= 10,5 sehingga skor akhir diperoleh 81>63. (2) validasi materi dengan kategori sangat layak dengan skor X= 52,5, x= 32,5 dan SBx= 6,5 sehingga skor akhir diperoleh 50,45>48. (3) hasil penilaian angket pengguna media trainer mendapatkan hasil sangat layak dengan perolehan X= 72, = 47,5 dan SBx= 9,5 sehingga skor akhir diperoleh 72>57.
Copyrights © 2020