Farmaka
Vol 18, No 2 (2020): Farmaka (September)

Pelayanan Kefarmasian Pada Pasien Imunosupresif Sebagai Tindakan Preventif di Masa Pandemi COVID-19

ZAFIRA ZAHRAH (Program Studi Profesi Apoteker - Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran)
YUNISTYA DWI CAHYANI (Program Studi Profesi Apoteker - Fakultas Farmasi Universitas)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2021

Abstract

Virus SARS-CoV-2 atau yang disebut sebagai COVID-19 saat ini telah menyebar ke lebih dari 200 negara di seluruh dunia, dan dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020. Virus terbukti sangat mematikan bagi orang dewasa (terutama usia lanjut) dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu, diantaranya pasien imunosupresif. Apoteker sebagai tenaga medis yang mengenal obat sangat baik dibutuhkan peranannya dalam melakukan pencegahan dan pemantauan untuk meminimalkan infeksi lanjutan pada pasien imunosupresif. Artikel review ini bertujuan untuk menggali dan mengevaluasi pelayanan kefarmasian yang harus dilakukan terhadap kelompok pasien imunosupresif selama masa pandemi. Penelusuran referensi dilakukan melalui database Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “Coronavirus and immunocompromised”, “SARS-CoV-2 and immunosuppressant drugs”, “COVID-19 and immunosuppressive patients”, “non-pharmacologic treatment in pandemic COVID-19” dan “Pharmacist role in pandemic COVID-19”. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan protokol pelayanan kefarmasian yang signifikan pada kasus pasien imunosupresif yang disebabkan oleh penyakit HIV dan penggunaan agen sitostatika serta imunosupresan, di mana seluruh pasien harus tetap mengonsumsi obatnya dalam rangka membangun sistem imun yang stabil dan mengikuti anjuran pemerintah untuk meminimalisasi kontak dengan masyarakat agar tidak terpapar virus korona.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...