This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelayanan Kefarmasian Pada Pasien Imunosupresif Sebagai Tindakan Preventif di Masa Pandemi COVID-19 ZAFIRA ZAHRAH; YUNISTYA DWI CAHYANI
Farmaka Vol 18, No 2 (2020): Farmaka (September)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v18i2.27362

Abstract

Virus SARS-CoV-2 atau yang disebut sebagai COVID-19 saat ini telah menyebar ke lebih dari 200 negara di seluruh dunia, dan dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020. Virus terbukti sangat mematikan bagi orang dewasa (terutama usia lanjut) dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu, diantaranya pasien imunosupresif. Apoteker sebagai tenaga medis yang mengenal obat sangat baik dibutuhkan peranannya dalam melakukan pencegahan dan pemantauan untuk meminimalkan infeksi lanjutan pada pasien imunosupresif. Artikel review ini bertujuan untuk menggali dan mengevaluasi pelayanan kefarmasian yang harus dilakukan terhadap kelompok pasien imunosupresif selama masa pandemi. Penelusuran referensi dilakukan melalui database Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “Coronavirus and immunocompromised”, “SARS-CoV-2 and immunosuppressant drugs”, “COVID-19 and immunosuppressive patients”, “non-pharmacologic treatment in pandemic COVID-19” dan “Pharmacist role in pandemic COVID-19”. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan protokol pelayanan kefarmasian yang signifikan pada kasus pasien imunosupresif yang disebabkan oleh penyakit HIV dan penggunaan agen sitostatika serta imunosupresan, di mana seluruh pasien harus tetap mengonsumsi obatnya dalam rangka membangun sistem imun yang stabil dan mengikuti anjuran pemerintah untuk meminimalisasi kontak dengan masyarakat agar tidak terpapar virus korona.