Farmaka
Vol 18, No 3 (2020): Farmaka (November)

Artikel Review : Potensi Biji Alpukat Sebagai Sunscreen Untuk Pencegahan Photoaging

Esse Darmayanti (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar)
Holy Rumpun Bato' (Unknown)
Mansyur Mansyur (Unknown)
Maria Ulfa (Unknown)
Ismail Ismail (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 May 2021

Abstract

Indeks UV (ultraviolet) merupakan pengukuran intensitas radiasi UV pada permukaan bumi yang memiliki efek pada kulit manusia. Radiasi sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini, reaksi peradangan pada mata seperti fotokeratitis, kanker kulit dan katarak. Alpukat merupakan bahan alam yang dapat memberikan efek sebagai antioksidan dan tabir surya yang berpotensi sebagai sunscreen untuk mengurangi paparan sinar UV pada kulit. Metode yang digunakan yaitu pengumpulan dan skrinning data yang memiliki kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang diperoleh yaitu berbagai informasi mengenai kandungan senyawa pada biji alpukat yang berpotensi sebagai tabir surya. Aktivitas antioksidan dan tabir surya pada biji alpukat dapat dinyatakan dengan IC50 dan SPF. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memperoleh data sehingga dapat dijadikan acuan untuk memperoleh sediaan dalam hal ini sunscreen

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...