Dies merupakan salah satu peralatan dalam dunia manufaktur yang dipilih karena kecepatannya dalam menghasilkan produk seragam dengan kapasitas produksi sangat besar. Salah satu industri pengguna dies yang paling banyak adalah manufaktur otomotif pada bagian bodi (karoseri). Perkembangan industri jenis ini berkembang sangat pesat di Indonesia dan menopang pereknomian. Bagian bodi dari produk otomotif terdiri dari beberapa bagian. Salah satu bagian bodi ini bernama fender. Fender merupakan bagian bodi yang melingkupi komponen roda. Pada makalah ini, objek dari penelitian adalah pemilihan pegas sebagai langkah pada proses perancangan dies pembentuk fender truk. Pegas ini berfungsi untuk menjamin besar gaya yang harus diberikan agar pelat yang dipotong dapat menghasilkan fender yang sesuai. Gaya rata-rata yang dibutuhkan adalah 216,84 kgf. Kajian akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan teoritik yang kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak. Kajian ini memberikan alternatif cara pemilihan pegas pada komponen dies. Berdasarkan hasil kajian maka dipilih pegas berjenis SWM. Spesifikasi pegas sebagai berikut: diameter 40 mm, panjang 45 mm dengan konstanta pegas 22,2 kgf/mm. Jumlah pegas yang diperlukan adalah 6.
Copyrights © 2020