Di Indonesia, perencanaan pemecah gelombang laut (break water) belum dilakukan karena mahalnya biaya konstruksi, sedangkan Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terpanjang keempat di dunia dan terdapat banyak pantai akibat kerusakan akibat gelombang. Masalah ini menjadi perhatian peneliti untuk dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik koefisien transmisi gelombang pada penggunaan armor breakwater sink dengan brick-first artificial reef. Pengujian model laboratorium dan metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk melihat beberapa variabel yang diperkirakan dapat mempengaruhi besarnya koefisien transmisi (Kt). Dari model yang digunakan didapatkan hasil bahwa, gelombang datang (Hi), tinggi (h) dan lebar struktur (b) pemecah gelombang, jarak permukaan air (F) dengan pemecah gelombang dimana semua variabel dibagi dengan gT2, berpengaruh signifikan terhadap koefisien transmisi..
Copyrights © 2020