Perkerasan aspal berpori telah banyak diterapkan baik di negara maju maupun negara berkembang. Penggunaan gradasi terbuka yang membentuk struktur yang berongga memberikan kesempatan bagi air hujan masuk dan kemudian keluar melalui kiri kanan jalan. Sistem drainase yang terbentuk merupakan salah satu solusi terhadap masalah genangan air di badan jalan yang biasanya terjadi di musim hujan atau kondisi hujan ekstrim, yang sering terjadi di banyak kota di Indonesia. Sebagai salah satu jenis perkerasan yang bergradasi terbuka, jenis perkerasan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak selarasnya kinerja struktural dan kinerja fungsional merupakan salah satu kekurangan yang masih perlu mendapat perhatian. Penelitian yang dilakukan di Indonesia pada umumnya masih pada tahap mencari solusi dari kekurangan dari sisi kinerja campuran yang dikaitkan dengan jenis material, penggunaan bahan tambah, pemilihan spesifikasi yang digunakan serta modifikasi dari spesifikasi yang ada. Masih perlu penelitian- penelitian lebih lanjut untuk membawa ke arah yang lebih kepada rekomendasi untuk dapat diterapkannya jenis perkerasan ini di Indonesia.
Copyrights © 2020