Kota Makassar merupakan kota terbesar di wilayah Indonesia Timur dengan jumlah penduduk pertahun 2016 sebanyak 1.469.601 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,65% pertahun. Jumlah dan laju penduduk yang terus meningkat tidak diimbangi dengan fasilitas transportasi umum yang memadai dan ditandai dengan hanya ada satu koridor BRT yang beroperasi yaitu BRT dengan rute Bandar Udara Sultan Hasanuddin-Pusat Kota. Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi dalam menggunakan transportasi umum baik dari segi kinerja operasional maupun kepuasan pelanggan. Dalam rangka mengantisipasi ketiadaan fasilitas angkutan umum dan untuk mendukung terciptanya moda transportasi umum yang lebih baik, dibutuhkan analisis untuk mengetahui serta mengevaluasi kinerja BRT. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuadran Importance-Performance yang datanya berasal dari 77 penumpang yang menjadi sampel dalam penelitian ini dan pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner serta wawancara dimana pertanyaan yang diberikan harus meliputi 5 dimensi untuk mengukur kualitas jasa. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 16 variabel kepuasan penumpang yang ditinjau, terdapat 8 variabel yang memiliki kinerja yang baik dan 6 variabel yang kinerjanya belum optimal sehingga diperlukan perbaikan kinerja. Untuk kinerja operasional, waktu tempuh rata-rata BRT pada hari kerja sebesar 1 jam 3 menit dengan rute berangkat dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin-Halte Pusat Kota sedangkan untuk hari libur dengan rute yang sama sebesar 58 menit. Untuk rute pulang (Halte Pusat Kota-Bandar Udara Sultan Hasanuddin) via jalan tol, waktu tempuh rata-rata pada hari kerja sebesar 28 menit dan untuk hari libur sebesar 27 menit. Headway yang dimiliki oleh BRT baik pada hari kerja maupun libur sebesar 29 menit dan waiting time sebesar 14 menit untuk hari kerja maupun hari libur.
Copyrights © 2020