ASPIRATOR
Vol 6 No 2 (2014): Jurnal Aspirator Volume 6 Nomor 2 2014

Monitoring efikasi pengobatan kombinasi Artesunate- Amodiaquine (AAQ) pada penderita malaria Plasmodium falciparum tanpa komplikasi di Sulawesi Tenggara

Junus Widjaja (Balai Litbang P2B2 Donggala)
Hayani Anastasia, (Balai Litbang P2B2 Donggala)
Phetisya Pamela Frederika Sumolang (Balai Litbang P2B2 Donggala)
Leonardo Taruk Lobo (Balai Litbang P2B2 Donggala)



Article Info

Publish Date
25 Dec 2014

Abstract

Abstrak. Malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian terutama pada kelompok risiko tinggi seperti bayi, balita dan ibu hamil. Salah satu kendala dalam pemberantasan malaria adalah kegagalan pengobatan, karena resistensi parasit terhadap obat anti malaria. Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan daerah endemis malaria di Indonesia, selama tahun 2010 ditemukan 28.205 kasus malaria dan tahun 2011 ditemukan 32.040 kasus malaria dan sejak tahun 2004 telah menggunakan AAQ. Penelitian merupakan studi prospektif single-arm, parasitologis dan klinis, subyek diamati selama 28 hari untuk yang diobati dengan AAQ. Sampel paling banyak adalah laki-laki sebesar 89%, sedangkan perempuan sebesar 11%. Pada umumnya subyek penelitian berusia produktif sebesar 78% dan anak-anak 22%. Pengamatan selama 28 hari respon parasitologis sesudah pengobatan hari bebas parasit pada hari ke-2 (H2). Respon gametosida berupa hari bebas parasit ditemukan pada ke-3 (H3). Dianalisis dengan menggunakan lembar analisis pada Excel spreadsheet. Artesunate Amodiquine (AAQ) yang diberikan selama 3 hari pada penderita malaria Plasmodium falciparum tanpa komplikasi di Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan respon baik yaitu respon parasitologis dan klinis yang memadai sebesar 100%.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

aspirator

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Penelitian Penyakit Tular Vektor menerima artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian (original paper), systematic review, case reports, maupun komunikasi pendek (short-communication), serta metodologi dan pendekatan baru dalam penelitian penyakit tular vektor (vector-borne ...