Jurnal Sains Agro
Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Sains Agro

RESPON PERTUMBUHAN, DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH SISTEM TUMPANG SARI RUMPUT GAJAH ,KUNYIT DAN BAWANG DAYAK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTENSIF DAN CARA BIASA

Budi Prastia (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo)
Bela Putra (Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2020

Abstract

Kendala utama rendahnya produksi cabai skala nasional adalah masih terbatasnya teknologi budidaya yang dimiliki akibat kurangnya informasi teknologi, sehingga perkembangan teknologi yang semakin maju memerlukan perbaikan atau modifikasi komponen teknologi budidaya yang sudah diterapkan petani untuk meningkatkan pendapatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paket teknologi budidaya tanaman intensif terhadap kesehatan pertumbuhan dan hasil cabai merah yang terlindung dari serangan hama. Penelitian ini menggunakan metode uji T untuk menguji dua variabel dengan 3 ulangan. Tabel yang digunakan untuk membandingkan uji statistik dan statistik aritmatika adalah tabel t. Paket teknologi budidaya cabai intensif yang ditumpangsarikan dengan tanaman kunyit, bawang Dayak dan rumput gajah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman rumput gajah, tinggi tanaman kunyit, tinggi tanaman cabai merah, jumlah daun tanaman kunyit tidak berbeda nyata, tetapi berbeda pada jumlah rumpun. rumput gajah, tinggi tanaman Dayak, jumlah daun bawang Dayak, dan hasil cabai merah berbeda nyata. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan paket teknologi intensif lebih baik untuk tanaman pokok cabai merah tetapi untuk tanaman sela tergantung pada keawetan dan kesesuaian jenis tanaman yang diadopsi. Kata kunci:   cabai merah, kunyit, bawang dayak, rumput gajah, paket teknologi intensif, teknologi biasa ABSTRACT                The main obstacle to the low national scale production of chili is the limited cultivation technology that is owned due to a lack of technological information, so that increasingly advanced technological developments require improvements or modifications to existing cultivation technology components applied by farmers to increase income.  The purpose of this study was to determine the effect of intensive crop cultivation technology packages on the health of growth and yield of red chilies which are protected from pests.  The study used the T test method to test two variables with 3 replications. The table used to compare the test statistics and arithmetic statistics is the t table.  An intensive chilli cultivation technology package that is intercropped with turmeric plants, Kalimantan onions and elephant grass.  The results showed that the height of the elephant grass plant, the height of the turmeric plant, the height of the red chili plants, the number of leaves of the turmeric plant, was not significantly different, but it was different in the number of clumps of elephant grass, the height of Dayak plants, the number of Dayak leeks, and the yield of red chilies real difference.  So the conclusion is that the application of an intensive technology package is better for red chili staple crops but for intercropping plants it depends on the durability and suitability of the types of plants adopted.Keywords :    red chilies, turmeric, Dayak onions, elephant grass, intensive technology packages, ordinary   technology

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

saingro

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Sains Agro Merupakan media yang bertujuan untuk mempublikasikan artikel dari peneliti yang berkaitan dengan ilmu Pertanian. Ruang Lingkup Jurnal Sains Agro adalah kajian ilmu agronomi, hortikultura, pembibitan, Ilmu Tanah, agroforestri, perlindungan tanaman, keanekaragaman tanaman dan ...