Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik perikanan meliputi komposisi jenis ikan, kemelimpahan, alat tangkap, cara penangkapan ikan, hasil angkapan dan nilai ekonomi di kawasan rawa lebak Desa Jungkal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, pada Januari – Desember 2011. Stasiun pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada satuan perairan objek lelang lebak lebung di Desa Jungkal. Identifikasi ikan dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum, Palembang. Tingkat produksi perikanan didasarkan atas hasil wawancara dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk mendapatkan data kualitas dan isian kuisioner untuk mendapatkan data kuantitas. Responden yang diwawancarai adalah 58 orang yang merupakan seluruh anggota nelayan pada masing-masing satuan perairan. Hasil penelitianmenunjukkan di perairan rawa desa Jungkal ditemukan 27 jenis ikan, alat tangkap yang digunakan adalah kerakat, jala, rawai, bengkirai, lulung, tajur dan jaring pada musim kemarau sedangkan pada musim hujan digunakan alat tangkap bubu dan jaring. Jumlah hasil tangkapan per tahun bervariasi antar satuan perairan, yang terendah 24.810 kg di lebak Pinang Boreng sedangkan yang tertinggi adalah 220.900 kg di lebak Rasau Jarang. Total penghasilan dari sepuluh satuan perairan objek lelang selama satu tahun adalah Rp 6.766.117.245,- sedangkan total pengeluaran (yaitu harga perairan dan harga operasional) Rp 3.717.230.000,- per tahun. Pendapatan bersih per nelayan setiap bulan adalah rata-rata Rp 4.781.467,-.
Copyrights © 2013