Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

CURRENT STATUS AND PROBLEMS OF THE CATCH STATISTICS ON ANGUILLID EEL FISHERY IN INDONESIA Honda, Satoshi; Muthmainnah, Dina; Suryati, Ni Komang; Oktaviani, Dian; Siriraksophon, Somboon; Amornpiyakrit, Taweekiet; Prisantoso, Budi Iskandar
Marine Research in Indonesia Vol 41, No 1 (2016)
Publisher : Research Center for Oceanography - Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.851 KB) | DOI: 10.14203/mri.v41i1.94

Abstract

To compensate the decline of the populations of temperate anguillid eels, tropical anguillid eels become getting attention of East Asian eel market in recent years. Many eel farms have been established in Java Island to culture tropical anguillid eels intending to export the products to East Asia. Since eel farming is reliant on wild-caught anguillid eels such as glass eels, elvers and yellow eels, these eel seeds have been captured in various places in Indonesia. However, it is still unknown that how much of tropical anguillid eels are caught as seeds for eel farming. This study showed two different patterns of the commodity chains of eel seeds from both Sukabumi Regency and Bengkulu Province to the eel farms in Java Island. Official catch statistics on anguillid eels found in both Sukabumi Regency and Bengkulu Province were also analyzed on their features and problems underlied. Considering the sustainable use of anguillid eel resources and critical stances on exploitation of eel seeds from all over the world, the Indonesian government should take an immediate action for developing the national catch statistics on anguillid eel fishery as soon as possible.  
JENIS-JENIS FITOPLANKTON DI PERAIRAN RAWA LEBAK TADAH HUJAN PAMPANGAN Muthmainnah, Dina
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 11 No.1 Juni 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v11i1.417

Abstract

Rain-fed swamp is a type of freshwater swamp found in Pampangan Sub district of Ogan Komering Ilir Regency,South Sumatra, characterize by fluctuation of water level related to variation of rain precipitation. This research was carried out in Pampangan swamp by collected phytoplankton samples in 5 different month i.e. May, July, October and December 2011 and February 2012 in order to find out the diversity of phytoplankton in rain-fed swamp. Phytoplankton samples were collected by filtering 100 L swamp water through plankton net and 50 ml of filtrate were used for identification. Water quality parameters such as ph, alkalinity, hardness, conductivity, total-P, total-N, and Chlorophyll-a content also observed. The result showed that phytoplankton community in rain-fed swamp composed of 40 species member of 3 class; Bacillariophyceae (22 species), Chlorophyceae (14 species), and Cyanophyceae (4 species). Key words: Phytoplankton, rain-fed swamp, Pampangan
PENGARUH PERBEDAAN PADAT TEBAR DAN PERBEDAAN VOLUME PAKAN TERHADAP SINTASAN DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN GABUS (Channa striata Bloch) Gaffar, Abdul Karim; Muthmainnah, Dina
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 9 No. 1 Juni 2012
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v9i1.747

Abstract

Penelitian perawatan benih ikan gabus (Channa striata) telah dilakukan di Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum Mariana, bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan padat tebat dan perbedaan volume pakan terhadap sintasan dan pertumbuhan benih ikan. Pada percobaan 1 benih ikan gabus umur 10 hari dipelihara dalam akuarium yang berisi 5 liter air dengan perlakuan 3 tingkatan padat tebar yaitu 4, 6, dan 8 3kor/l diberi pakan Moina sedangkan Percobaan 2 benih umur 10 hari dipelihara dalam wadah silinder berisi 10 liter air dengan padat tebar 4 ekor/l diberi pakan masing-masing 1,2 ml, 1,8 ml, 2,4 ml, dan 3,0 ml moina perhari. Hasil penelitian menunjukan perbedaan padat tebar berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap sintasan dan berpengaruh nyata (P < 0.05) terhadap pertumbuhan benih ikan gabus. Perbedaan volume pakan tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0.05) terhadap sintasan dan pertumbuhan benih ikan gabus
KERAGAMAN MAKROBENTHOS DI RAWA LEBAK PAMPANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN Muthmainnah, Dina
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 10 No. 1 Juni 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v10i1.409

Abstract

Macrobenthos are animals which live in bottom substrate of waters systems ie sand, mud, rock or rubble. This research aims to determine the macrobenthos diversity in three types of swamp in Pampangan ie floodplain swamp, rain-fed swamp and mix swamp. The research was conducted from October 2011 until March 2012 by collecting primary data and laboratorium analysis. The location of the research is lebak swamp, Pampangan subdistrict, Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatra Province while identification of macrobenthos and sediment analysis at Research Institute for Inland Fisheries. The results show that there are 3 classes of macrobenthos, ie 9 species of Insecta, 1 species of Molusca and 11 species of Oligochaeta. Highest diversity index is in floodplain swamp while highest evenness index and species richness index are in the mix swamp. Similarity index of macrobenthos on the three types of swamp are low, it means that the animals come from different community. The differences of fertility level and texture of sediment will affect the diversity of macrobenthos. Key words: Diversity, macrobenthos, swamp, South Sumatra
DOMESTIKASI IKAN GABUS (Channa striata Bloch.) : PEMIJAHAN DENGAN RANGSANGAN HORMON DAN PERAWATAN BENIH Muthmainnah, Dina; Aprianti, Solekha
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 12 No. 2 Desember 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v12i2.955

Abstract

Catfish (Channa striata Bloch.) is one of the groups famous freshwater fish to be processed as food products in Southeast Asia. The development of fish farming cork is still constrained by the availability of seeds which are mainly derived from natural seed. To increase the supply of seed as efforts to support fish farming in wetlands research must be done in a controlled manner. Implementation of experimental seeding catfish (Channa striata) conducted from March to October 2012 using the prospective parent who came from catches in public waters. The main candidates are maintained in a bag waring size of 24 m2 placed in the pond and marsh fed trash fish. The mother already mature gonad hormone injections stimulated ovulation ovaprim at a dose of 0.4 ml / kg parent, then moved into the spawning hapa with ratio 1 and 2 female parent male parent. The result showed a mature female parent gonad after injection was 66% successful spawning. The eggs hatch after 30-36 hours, and after 10 days old, sintasannya was 87.9%.Keywords: catfish (Channa striata), seed, swampy bogABSTRAK Ikan gabus (Channa striata Bloch.) adalah salah satu kelompok ikan air tawar yang terkenal untuk diolah sebagai produk makanan di Asia Tenggara. Pengembangan budidaya ikan gabus masih terkendala oleh ketersediaan benih yang terutama berasal dari benih alam. Untuk meningkatkan pasokan benih sebagai upaya mendukung budidaya ikan di lahan rawa perlu dilakukan penelitian secara terkontrol. Pelaksanaan percobaan perbenihan ikan gabus (Channa striata) dilakukan pada bulan Maret sampai Oktober 2012 menggunakan calon induk yang berasal dari tangkapan di perairan umum. Calon induk itu dipelihara dalam kantong waring ukuran 24 m2 yang diletakkan di dalam kolam rawa dan diberi pakan ikan rucah. Induk betina yang sudah matang gonad dirangsang ovulasi dengan suntikan hormon Ovaprim dengan dosis 0,4 ml/kg induk, selanjutnya dipindah ke dalam hapa pemijahan dengan ratio 1 induk betina dan 2 induk jantan. Hasil penelitian didapatkan induk betina yang matang gonad setelah disuntik adalah 66% berhasil memijah. Telur menetas setelah 30 - 36 jam, dan setelah berumur 10 hari, sintasannya adalah 87,9%.Kata Kunci: ikan gabus (Channa striata), perbenihan, rawa lebak 
PENGARUH PERBEDAAN PAKAN TERHADAP KEMONTOKAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN GABUS (Channa striata) YANG DIPELIHARA DALAM PAGAR WARING DI RAWA LEBAK Muthmainnah, Dina
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 9 No. 2 Desember 2012
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v9i2.763

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan pakan terhadap kemontokan dan faktor kondisi ikan gabus (Channa striata) yang dibudidayakan dalam wadah pagar waring di rawa lebak. Penelitian dilaksanakan di rawa dalam, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.  Alat yang digunakan adalah tiga unit pagar waring ukuran 6x4 m; water quality testkit, papan ukur ikan dan timbangan. Bahan yang digunakan adalah benih ikan gabus, pelet dan ikan rucah. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan membandingkan pertumbuhan ikan gabus dengan pakan yang berbeda dengan padat tebar 10 ekor/m2. Perlakuan pakan yang diberikan yaitu: 1) pakan pelet; 2) pakan ikan rucah; dan 3) pakan campuran pelet dan ikan rucah. Pakan diberikan sebanyak 3% dari total berat ikan dalam satu wadah. Data dianalisis dengan melihat hubungan panjang berat dan faktor kondisi. Hasil menunjukkan bahwa pakan yang memberikan pertumbuhan terbaik adalah ikan rucah yang memberikan pertambahan berat 104,23 g. Variasi pola pertumbuhan ikan bersifat allometrik negatif dimana nilai b kurang dari 3. Faktor kondisi ikan dengan nilai 1,03 menunjukkan bahwa ikan tidak terlalu montok dimana pertambahan panjangnya lebih cepat dari pertambahan beratnya. Dari hasil penelitian diketahui walaupun pertumbuhan terbaik dihasilkan dari pakan ikan rucah namun untuk budidaya ikan gabus dapat menggunakan pakan pelet sebagai pengganti pakan ikan rucah. Diketahui juga bahwa budidaya ikan gabus dapat dikembangkan di perairan rawa lebak.
KERAGAMAN MAKROBENTHOS DI RAWA LEBAK PAMPANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN Muthmainnah, Dina
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 10 No. 2 Desember 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v10i2.397

Abstract

Macrobenthos are animals which live in bottom substrate of waters systems ie sand, mud, rock or rubble. This research aims to determine the macrobenthos diversity in three types of swamp in Pampangan ie floodplain swamp, rain-fed swamp and mix swamp. The research was conducted from October 2011 until March 2012 by collecting primary data and laboratorium analysis. The location of the research is lebak swamp, Pampangan subdistrict, Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatra Province while identification of macrobenthos and sediment analysis at Research Institute for Inland Fisheries. The results show that there are 3 classes of macrobenthos, ie 9 species of Insecta, 1 species of Molusca and 11 species of Oligochaeta. Highest diversity index is in floodplain swamp while highest evenness index and species richness index are in the mix swamp. Similarity index of macrobenthos on the three types of swamp are low, it means that the animals come from different community. The differences of fertility level and texture of sediment will affect the diversity of macrobenthos. Key words: Diversity, macrobenthos, swamp, South Sumatra
CURRENT STATUS AND PROBLEMS OF THE CATCH STATISTICS ON ANGUILLID EEL FISHERY IN INDONESIA Honda, Satoshi; Muthmainnah, Dina; Suryati, Ni Komang; Oktaviani, Dian; Siriraksophon, Somboon; Amornpiyakrit, Taweekiet; Prisantoso, Budi Iskandar
Marine Research in Indonesia Vol 41 No 1 (2016)
Publisher : Research Center for Oceanography - Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.851 KB) | DOI: 10.14203/mri.v41i1.94

Abstract

To compensate the decline of the populations of temperate anguillid eels, tropical anguillid eels become getting attention of East Asian eel market in recent years. Many eel farms have been established in Java Island to culture tropical anguillid eels intending to export the products to East Asia. Since eel farming is reliant on wild-caught anguillid eels such as glass eels, elvers and yellow eels, these eel seeds have been captured in various places in Indonesia. However, it is still unknown that how much of tropical anguillid eels are caught as seeds for eel farming. This study showed two different patterns of the commodity chains of eel seeds from both Sukabumi Regency and Bengkulu Province to the eel farms in Java Island. Official catch statistics on anguillid eels found in both Sukabumi Regency and Bengkulu Province were also analyzed on their features and problems underlied. Considering the sustainable use of anguillid eel resources and critical stances on exploitation of eel seeds from all over the world, the Indonesian government should take an immediate action for developing the national catch statistics on anguillid eel fishery as soon as possible.  
KEGIATAN PERIKANAN PERAIRAN RAWA LEBAK SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN NELAYAN DI DESA JUNGKAL Muthmainnah, Dina
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik perikanan meliputi komposisi jenis ikan, kemelimpahan, alat tangkap, cara penangkapan ikan, hasil angkapan dan nilai ekonomi di kawasan rawa lebak Desa Jungkal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, pada Januari – Desember 2011. Stasiun pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada satuan perairan objek lelang lebak lebung di Desa Jungkal. Identifikasi ikan dilakukan di laboratorium Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum, Palembang. Tingkat produksi perikanan didasarkan atas hasil wawancara dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk mendapatkan data kualitas dan isian kuisioner untuk mendapatkan data kuantitas. Responden yang diwawancarai adalah 58 orang yang merupakan seluruh anggota nelayan pada masing-masing satuan perairan. Hasil penelitianmenunjukkan di perairan rawa desa Jungkal ditemukan 27 jenis ikan, alat tangkap yang digunakan adalah kerakat, jala, rawai, bengkirai, lulung, tajur dan jaring pada musim kemarau sedangkan pada musim hujan digunakan alat tangkap bubu dan jaring. Jumlah hasil tangkapan per tahun bervariasi antar satuan perairan, yang terendah 24.810 kg di lebak Pinang Boreng sedangkan yang tertinggi adalah 220.900 kg di lebak Rasau Jarang. Total penghasilan dari sepuluh satuan perairan objek lelang selama satu tahun adalah Rp 6.766.117.245,- sedangkan total pengeluaran (yaitu harga perairan dan harga operasional) Rp 3.717.230.000,- per tahun. Pendapatan bersih per nelayan setiap bulan adalah rata-rata Rp 4.781.467,-.
AKTIVITAS PERIKANAN TANGKAP DI DANAU TONDANO KABUPATEN MINAHASA SULAWESI UTARA Makmur, Safran; Subagdja, Subagja; Muthmainnah, Dina; Bataragoa, Nego Elvis
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 4 No 1 (2021): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v4i1.343

Abstract

Perikanan tangkap merupakan kegiatan perikanan yang banyak dilakukan di perairan darat termasuk di perairan danau. Aktivitas penangkapan di perairan danau umumnya masih terbatas pada pemenuhan untuk konsumsi sendiri atau dijual di sekitar tempat tinggal. Danau Tondano merupakan danau vulkanik terluas di Sulawesi Utara. Aktivitas perikanan di Danau Tondano terdiri atas budidaya dan penangkapan. Penelitian dilakukan di Danau Tondano pada tahun 2016 dengan mewakili musim hujan dan kemarau. Pengumpulan data dilakukan melalu survey inventarisasi dan wawancara dengan nelayan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas penangkapan di Danau Tondano masih menggunakan alat dan cara yang sederhana. Ada 11 jenis alat tangkap yang digunakan di Danau Tondano yang termasuk alat tangkap pasif (igii/trap, bagan nike, jaring insang/gillnet) dan alat tangkap aktif (sibu sibu/scoop net, pancing/hand line, palo palo renga’, sosoroka/spear, turah/spear, serok/scoop net, jala/cast net, dan jubi/harpoon). Alat tangkap jaring insang merupakan alat tangkap yang paling sering digunakan di Danau Tondano, selektif terhadap ukuran ikan, sehingga ramah lingkungan dan populasi ikan tetap terjaga.