Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit
Vol 12 No 1 (2020): Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit

FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK TERHADAP STATUS TRANSMISI DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN MUSTIKAJAYA, KOTA BEKASI

Rina Marina (Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat)
Khadijah Azhar (Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat)
Doni Lasut (Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat)
Andre Yunianto (Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat)
Shinta Shinta (Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat)
Athena Anwar (Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat)
Jusniar Ariati (Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2020

Abstract

Bekasi City is one of the dengue-endemic areas in West Java province which has fluctuated the number of cases annually. Dengue transmission was influenced by the interaction between humans, virus, vector, and environmental factors. This study was conducted to analyze environmental factors and source reduction practices related to the status of dengue hemorrhagic fever (DHF) transmission in Bekasi. This study was an observational study with a cross-sectional design that was carried out in Mustikajaya Sub-district, Bekasi City. Total samples were 280 households from two villages. The obtained data were analyzed using chi-square and multivariate logistic regression with a p-value of 0.05. Bivariate analysis results showed that plants were taller than five meters (OR=7,98 95% CI=2,83-22,45), uneven growing vegetation (OR = 2.14 95% CI = 1.21-3, 78), even growing vegetation (OR = 8.84 95% CI-2.84-27.54), frequency of cleaning water containers at least once a week (OR = 2.9 95% CI = 1.77-4.78), and the use of anti-mosquito (OR = 2.2 95% CI = 1.37-3.61) related to DHF transmission in Mustikajaya Sub-district. Dominant variables that contributed to the high dengue transmission in Mustikajaya District were the frequency of cleaning water containers and the use of household anti-mosquitoes. The socialization and evaluation of source reduction at the community level need to be improved so that the DHF control will be more effective Abstrak Kota Bekasi merupakan salah satu wilayah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus fluktuatif setiap tahun. Transmisi DBD dipengaruhi oleh interakasi antara manusia, virus, nyamuk vektor, dan faktor lingkungan. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor lingkungan dan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang berhubungan dengan status transmisi DBD di Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Kecamatan Mustikaya, Kota Bekasi. Jumlah sampel sebanyak 280 rumah tangga di dua kelurahan. Data dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik berganda dengan nilai P sebesar 0,05%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tinggi tanaman lebih dari lima meter (OR=7,98 95% CI=2,83–22,45), rimbunan tanaman tidak merata (OR=2,14 95% CI=1,21-3,78) dan vegetasi tersebar merata (OR=8,84 95% CI-2,84-27,54), frekuensi membersihkan Tempat Penampungan Air (TPA) minimal satu minggu sekali (OR=2,9 95% CI=1,77-4,78), serta penggunaan obat anti nyamuk (OR=2,2 95% CI=1,37-3,61) berhubungan dengan transmisi DBD di Kecamatan Mustikajaya. Variabel dominan yang berkontribusi pada tingginya transmisi kasus DBD di Kecamatan Mustikajaya yaitu frekuensi membersihkan TPA dan penggunaan obat anti nyamuk. Sosialisasi dan evaluasi PSN di tingkat masyarakat perlu ditingkatkan agar pelaksanaannya lebih efektif dalam pengendalian DBD di Kota Bekasi.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

vk

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Public Health Veterinary

Description

Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit contains articles in the field of disease control derived vectors and reservoirs of disease which include epidemiology, biostatistics, administration, and health policy, environmental health, health promotion, and behavioral sciences. Articles can be ...