Jurnal Ilmu Komputer (JIK)
Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Komputer (JIK)

PERBANDINGAN ALGORITMA HEXAGON DAN LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN PADA APLIKASI DIGITAL WATERMARKING

Widodo, Muhammad Alfiandi ( Ilmu Komputer)
Judiputra, Rizky Rahman ( Ilmu Komputer)
Sukamto, Rosa Ariani ( Ilmu Komputer)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2013

Abstract

Salah satu cara untuk melindungi hak cipta pada citra adalah watermarking. Metode yang digunakan untuk watermarking ini adalah metode Least Significant Bit dan Hexagon. Metode Least Significant Bit merupakan metode serderhana dalam penyisipan citra, metode ini adalah berbasis biner ato binary, dimana nilai biner mempunyai nilai yang paling tidak berarti/paling kecil. Sementara metode Hexagon adalah sebuah metode geometri dengan enam sisi dan enam titik sudut, dimana satu sudut pada hexagon atau segienam beraturan adalah 120°. di metode hexagon, pesan akan disisipkan di titik potong hexagon. Penelitian ini dilakukan Untuk mencari tahu metode mana yang lebih baik, kedua metode ini akan dibandingkan nilai Peak Signal to Noise Ratio(PSNR) dan Mean Squared Error(MSE) dari setiap format citra, seperti JPEG atau JPG, GIF, BMP, PNG dan animated GIF. Dalam penelitian ini metode Least Significant bit lebih baik untuk penyisipan pesan dibandingkan dengan metode Hexagon.Kata kunci: Watermarking, hak cipta, Least Significant Bit, Hexagon, PSNR, MSE, JPEG, JPG, GIF, BMP, PNG, animated GIF.

Copyrights © 2013