Materi bintang mendapatkan porsi yang minim di Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP. Bintang merupakan objek benda langit yang selalu tampak setiap harinya. Matahari sebagai bintang memberikan energi dan manfaat bagi kehidupan. Selain itu materi bintang identik dipelajari hanya oleh Astronomi. Padahal mempelajari bintang dapat dikaitkan dengan disiplin ilmu lainnya seperti Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, serta lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan teknologi. Sehingga pengetahuan siswa menjadi utuh dan menyeluruh. Studi mengenai pembekalan materi bintang kepada calon guru SMP dilakukan melalui pengembangan dan implementasi perkuliahan IPBA Terintegrasi Berbasis Kecerdasan Majemuk (ITB-KM). Desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-postest control group Design. Sejumlah mahasiswa (n=51) terlibat sebagai subyek penelitian dengan satu kelas eksperimen menggunakan ITB-KM (n=25) dan satu kelas kontrol (n=26) yang tidak mengaitkan materi bintang dengan disiplin ilmu lainnya. Berdasarkan data tes awal kedua kelas tersebut masing-masing berdistribusi normal dan homogen secara siginifikan (5%). Kelas eksperimen dan kelas kontrol mengalami peningkatan penguasaan konsep bintang secara signifikan (5%) dari skor gain ternormalisasi sebesar 42% dan 19%. Hasil penelitian menunjukan bahwa program ITB KM dapat meningkatkan penguasaan konsep bintang secara signifikan. Karakter diri yang tertanam yaitu demokratif, komunikatif dan kerja keras dengan kriteria membudaya (internalisasi) sedangkan karakter berpikir logis terstruktur, disiplin, kepekaan terhadap fenomena bintang, dan kejujuran dengan kriteria berkembang.Kata kunci: IPBA terintegrasi, karakter diri, kecerdasan majemuk
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014