Hasil observasi menunjukkan bahwa daya ledak atlet pencak silat Unwahas kurang baik karena saat menendang terlalu mudah diantisipasi oleh lawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric dan jumping jack terhadap daya ledak Atlet. Menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah 75, sampel yang diambil sebanyak 14 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes vertical jump. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai output paired sample test diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,015 < 0,05, maka sesuai dasar pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode latihan peregangan latihan plyometric dan jumping jack terhadap tingkat fleksibilitas atlet UKM Pencak Silat Unwahas. Agar latihan berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang di harapkan, maka saat latihan harus diawasi langsung sehingga sampel menjalankan program latihan dengan sungguh-sungguh.
Copyrights © 2020