UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Kabupaten Tasikmalaya masih dikelola dengan cara tradisional. UKM belum menerapkan standar proses sehingga produk akhir memiliki variasi mutu yang beragam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang Jaminan Mutu Gula Semut, CPPOB/GMP, Sanitasi serta praktik pembuatan gula semut yang baik dan penggunaan alat-alat ukur untuk standarisasi proses. Kegiatan dilakukan selama 5 hari di Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikamalaya dengan sasaran 20 pelaku usaha gula semut dari 4 kecamatan, yaitu Sariwangi, Culamega, Puspahiang dan Curug Gambir. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa hampir semua UKM Gula Semut belum memahami dan belum memiliki sarana produksi yang memenuhi syarat GMP, belum memahami makna jaminan mutu serta penggunaan alat-alat ukur yang mendukung perbaikan mutu gula semut. Hasil post test setelah pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman UKM dari nilai sebesar 21.66 menjadii sebesar 49.72. Perbaikan proses dilakukan dengan perbaikan penyaringan nira, kristalisasi dan penambahan putih telur untuk mengikat kotoran yang halus. Mutu porduk pasca pelatihan meningkat terutama dari kebersihan dan warna yang lebih cerah. Kata kunci: Gula semut, UKM, Pelatihan, Perbaikan Mutu.
Copyrights © 2020