Anak dengan hambatan pendengaran mengalami hambatan dalam keterampilan berbahasa lisan sebagai dampak langsung dari kehilangan ketajaman pendengarannya. Keterampilan berbahasa lisan ini penting dimiliki anak tersebut agar mereka dapat berkomunikasi dengan lingkungan orang mendengar pada umumnya. Oleh karena itu keterampilan berbahsa lisan ini penting untuk ditingkatkan melalui program yang teruji efektivitasnya. Kegiatan penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas program terpadu dalam mengembangkan keterampilan berbahasa lisan anak dengann hambatan pendengaran.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan posttest design. Jumlah sampel adalah 3 orang, yaitu siswa kelas 3 SLB Negeri Cicendo Bandung, sedangkan teknik pengolahan datanya menggunakan Metode Uji Tanda Median. Hasil penelitian menunjukan bahwa program terpadu dapat meningkatkan keterampilan berbahasa lisan pada anak dengan hambatan pendengaran kelas 3 SLB Negeri Cicendo Bandung, Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru direkomendasikan untuk mengimplementasikan program terpadu dalam meningkatkan keterampilan berbahasa lisan pada anak dengan hambatan pendengaran, dengan terlebih dahulu melakukan asesmen dan analisis hasil asesmen serta melakukan adaptasi program.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020