<![CDATA[Produk tekstil atau fashion merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Namun meskipun menjadi kebutuhan primer tidak menjamin bahwa menjalankan usaha di bidang fashion menjadi sesuatu yang mudah. Masih banyak pelaku usaha bidang fashion belum mampu mempertahankan usahanya untuk terus bersaing dengan ekosistem UMKM, hingga akhirnya mundur. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pelaku UMKM fashion yang jumlahnya berubah-ubah setiap tahunnya. Kondisi tersebut mengindikasikan akan kinerja usaha produk fashion masih terbilang rendah. Untuk dapat mempertahankan usahanya pelaku usaha harus memiliki berbagai kompetensi diantaranya kompetensi manajemen, organisasi, strategi dan kompetensi lainnya yang diperlukan dalam mengelola usaha. Selain kompetensi pelaku usaha juga harus dapat berorientasi pada usahanya, sehingga pelaku usaha terus mencari peluang untuk pengembangan usahanya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode regresi berganda. Populasi pada penelitian ini yaitu pelaku usaha fashion muslim di Kota Cimahi. Hasil dari penelitian ini dapat menjelaskan kompetensi wirausaha secara parsial berpengaruh terhadap kinerja usaha. Variabel orientasi wirausaha usaha secara parsial berpengaruh terhadap kinerja usaha. Serta kompetensi wirausaha dan orientasi wirausaha secara simultan berpengaruh terhadap kinerja usaha.]]>
Copyrights © 2020
