Banjir di kota Kendari pada umumnya terjadi karena kurangnya drainase, kerusakan hutan serta adanya perubahan penggunaan lahan. Perlu adanya bentuk komunikasi yang efektif untuk meminimalisis dampak dari bencana banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi sosial yang efektif diterapkan kepada masyarakat yang tinggal di sekitaran sunggai Wanggu kota Kendari dalam upaya penanganan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi persuasif dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian Kualitatif dengan subjek penelitian ini yaitu keseluruhan warga yang tinggal disekitaran sungai Wanggu dengan informan berjumlah 7 orang. Adapun teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk komunikasi sosial  yang efektif diterapkan sebagai upaya penanganan bencana banjir pada masyarakat yang tinggal di sekitaran sunggai Wanggu kota Kendari adalah kerjasama (bentuk komunikasi asosiatif) baik kerjasama antar masyarakat maupun kerjasama dari pemerintah ke masyarakat, dan pemasangan rambu-rambu tanggap bencana oleh pemerintah daerah. Adapun penerapan teori komunikasi persuasif pada masyarakat yang tinggal disekitar sungai Wanggu telah berjalan dengan efektif. Masyarakat telah menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk meminimalisir kerugian dan dampak yang ditimbulkan dari bencana banjir yang terjadi disekitar sungai Wanggu. Kata Kunci: Bencana Banjir, Bentuk Komunikasi Sosial, Teori Persuasif, Masyarakat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020