Abstrak Indonesia masih membutuhkan impor untuk memenuhi kebutuhan enzim. Dibutuhkan 3 enzim untuk mengubahpati menjadi fruktosa dan menghasilkan 45% fruktosa. Enzim inulinase dinilai lebih baik karena membutuhkansatu tahap reaksi enzim dan menghasilkan 95% fruktosa. Bakteri termofilik dapat hidup hingga suhu 121°C dinilaimenjadi penghasil enzim termostabil yang efektif bagi pihak industri yang membutuhkan suhu tinggi. Tujuan daristudi ini mengisolasi dan karakterisasi bakteri termofilik penghasil enzim inulinase dari koleksi isolat lab biologimolekuler Universitas Prima Indonesia. Skrining inulinase menggunakan media Czapek Dox with 2% agar dan 1%inulin powder. Inkubasi selama 5-7 hari pada suhu 48-49°C. Hidrolisis inulin oleh koloni bakteri ditandai denganadanya zona bening setelah penuangan lugol iodine. Dari isolat yang diteliti dengan nama UTMSDA 6,karakterisasi secara biokimia menunjukan perubahan warna menjadi kuning-kuning, negatif pada tes hidrolisapati, tes keretakan media, tes sitrat, tes endapan hitam, serta tes hidolisa gelatin dan positif pada tes katalasedan tes motilitas. Tes morfologi menggunakan perwarnaan gram didapatkan batang gram-positif. Pengujianaktivitas enzim inulinase menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 570nm, didapatkaninkubasi jam ke-8 memiliki aktivitas inulinase paling tinggi sebesar 5,036 IU. Dari hasil penelitian, isolat memilikikemampuan sebagai sumber produksi inulinase termofilik yang berpotensi untuk digunakan di dunia industri.Keywords: Inulinase, bakteri termofilik, fruktosa, inulin
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021