Alga filamen yang banyak menempel pada thallus Kapapphycus alvarezii sebagian besar adalah Chaetomorpha crassa, Cladophora sp. dan Elachista flaccida dan beberapa filamen Rhodophyta dan Phaeophyta. Keberadaan alga penempel pada budidaya rumput laut akan menimbulkan persaingan dalam mendapatkan cahaya matahari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah tegakan filamen alga yang menempel pada thallus Kapapphycus alvarezii dan Eucheuma denticulatum di Perairan Desa Tanjung Tiram. Hasil menunjukkan bahwa Filamen yang paling banyak mendominasi menempel pada thallus Eucheuma denticulatum yaitu jenis Chaetomopha crassa dengan jumlah filamen tertinggi sebanyak 155,6 tegakan/cm2 dengan berat basah 2,98 g, Cladophora sp. sebanyak 13,8 tegakan/cm2. Sedangkan pada thallus Kapapphycus alvarezii filamen yang mendominasi menempel yaitu dari jenis Elachista flaccida dengan jumlah filamen sebanyak 17,8 tegakan/cm2 terdapat pada hari ke-20. Hasil pengukuran parameter fisika-kimia perairan menujukkan bahwa suhu perairan berkisar antara 29-30°C, kecerahan pada lokasi penelitian yaitu 9,1-9,35 m, kecepatan arus berkisar 0,092-0,49 m/s. Parameter kimia perairan diperoleh salinitas berkisar 30-33 ppt, nitrat berkisar 0,0237-0,0416 mg/L, Fosfat berkisar 0,0015-0,0036 mg/L dan DO berkisar 5,7-6,4 mg/L. Hasil analisis korelasi pearson menegaskan bahwa pertumbuhan rumput laut mempunyai korelasi positif terhadap kecepatan arus dan Nitrat.Kata Kunci : Alga filamen, Jumlah tegakan, Parameter lingkungan, Analisis korelasi pearson
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020