Perairan Toronipa memiliki potensi sumber daya yang  melimpah, salah satu sumber daya yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat adalah cacing kacang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat eksploitasi cacing kacang (Siphonosoma australe-australe). Penelitian ini dilakukan di Perairan Toronipa Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara mulai bulan Juni-Agustus 2020. Pengambilan sampel dilakukan secara manual mengunakan metode random sampling, pada sebaran habitat dari cacing kacang dengan menggunakan alat bantu sekop tangan. Total sampel yang terkumpul selama penelitian sebanyak 339 individu. Data dianalisis dengan menggunakan FiSAT II versi 3.0. Sebaran frekuensi panjang cacing kacang dikelompokkan dalam 9 kelompok ukuran dengan ukuran yang mendominasi adalah ukuran panjang 199,7-239,58 mm. Parameter pertumbuhan cacing kacang diperoleh panjang asimtotik (L∞) sebesar 440,06 mm dan koefisien pertumbuhan (K) cacing kacang yaitu 1,7. Nilai dugaan to sebesar -0,04 tahun. Laju mortalitas alami (M), mortalitas penangkapan (F) dan mortalitas total (Z) masing-masing sebesar 1,25 per tahun, 3,85 per tahun dan 5,10 per tahun. Tingkat eksploitasi (E) diperoleh sebesar 0,78 per tahun yang menunjukkan bahwa penangkapan cacing kacang di perairan Toronipa tergolong tinggi (over exploited).Kata kunci: Perairan Toronipa, Siphonosoma australe-australe, tingkat eksploitasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021