JURNAL AGRILAND
Vol 7, No 1 (2019): Agriland Volume 7 No. 1 Januari-Juni 2019

Pengaruh Sistem Eksploitasi Terhadap Produksi Karet Pada Klon PB 260

Adri Airil Nasution (Mahasiswa Magister Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Sumatera Utara)
Yayuk Purwaningrum (Universitas Islam Sumatera Utara)
Yenni Asbur (Universitas Islam Sumatera Utara)
Murni Sari Rahayu (Universitas Islam Sumatera Utara)
Nurhayati Nurhayati (Universitas Islam Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2019

Abstract

Untuk produksi tanaman karet di Provinsi Sumatera Utara tahun 2012 yaitu 501.484 ton dengan luas lahan 470.202 ha, dan tahun 2013 meningkat menjadi 513.783 ton dengan luas lahan 475.724 ha dari produksi perkebunan rakyat 250.800 ton. dengan luas tanah 300.947 ha, perkebunan negara 102.710 ton, luas lahan 71.945 ha dan hanya terjadi di perkebunan karet rakyat, tetapi juga di perkebunan besar milik swasta dan pemerintah. Pengaplikasian stimulan membutuhkan pengawasan yang lebih intensif, karena risiko pengaplikasian yang tidak tepat adalah mengeringnya jalur sadap. Untuk alasan ini, disarankan untuk selalu mengamati apa yang disebut Brown Bast. Sistem eksploitasi dapat memberikan tekanan fisiologis pada tanaman karet, sehingga perlu dilakukan pengamatan parameter fisiologis melalui diagnosis lateks yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem eksploitasi terhadap kondisi kesehatan tanaman. Hasil pada Tabel 1 menunjukkan bahwa sistem eksploitasi berpengaruh signifikan terhadap produksi (g p-1s-1), produksi tertinggi (g p-1s-1) diperoleh pada perlakuan S / 2 U d3 ETG / 27d dan produksi (g p-1s). -1) terendah pada perlakuan S / 4 d3 ET / 30 hari.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

agriland

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agriland adalah wadah informasi bidang Ilmu Pertanian berupa hasil penelitian atau review maupun tulisan ilmiah ...