Chimica et Natura Acta
Vol 8, No 1 (2020)

Pembentukan Karbon Konduktif dari Sekam Padi dengan Metode Hidrotermal Menggunakan Larutan Kalium Karbonat

Solihudin Solihudin (Departemen Kimia FMIPA Unpad)
Rustaman Rustaman (Departemen Kimia FMIPA Unpad)
Haryono Haryono (Departemen Kimia FMIPA Unpad)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2020

Abstract

Sekam padi, produk sampingan di penggilingan padi, adalah salah satu sumber karbon, berlimpah, terbarukan dan murah. Komponen utama sekam padi adalah selulosa (38%), hemi-selulosa (18%), lignin (22%), dan silika. Sekam padi mengandung senyawa organik tinggi, berpotensi untuk digunakan sebagai bahan dasar karbon berpori. Pembentukan karbon berpori dari sekam padi dilakukan melalui pelarutan silika dari arang sekam padi menggunakan larutan kalium karbonat dengan proses hidrotermal. Pada proses hidrotermal ini dilakukan dengan variasi rasio mol kalium karbonat terhadap silika (1:1, 1,5:1, 2:1, 2,5:1. dan 3:1) serta varasi waktu 1, 2, 3, dan 4 jam. Karbon yang mempunyai kadar abu terendah kemudian di kalsinasi pada suhu 500, 700, dan 900°C. Pelarutan silika yang paling efektif menggunakan larutan kalium karbonat yaitu pada perbandingan 3: 1 dengan suhu 120oC selama 2 jam. Semakin tinggi suhu kalsinasi konduktivitas karbon meningkat dan kondutivitas tertinggi diperoleh pada karbon dikalsinasi pada suhu 900 °C selama 2 jam dengan konduktivitas 17,29 S.m-1.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jcena

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Environmental Science Materials Science & Nanotechnology

Description

Chimica et Natura Acta diterbitkan oleh Departemen Kimia, FMIPA, Universitas Padjadjaran tiga kali setiap tahun pada bulan April, Agustus dan Desember. Artikel yang dimuat mencakup Kimia Analisis dan Pemisahan, Kimia Material, Kimia Energi dan Lingkungan, Kimia Organik Bahan Alam dan Sintesis, ...