Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Karbon Konduktif dari Sekam Padi dengan Metode Hidrotermal Menggunakan Larutan Kalium Karbonat Solihudin Solihudin; Rustaman Rustaman; Haryono Haryono
Chimica et Natura Acta Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v8.n1.25076

Abstract

Sekam padi, produk sampingan di penggilingan padi, adalah salah satu sumber karbon, berlimpah, terbarukan dan murah. Komponen utama sekam padi adalah selulosa (38%), hemi-selulosa (18%), lignin (22%), dan silika. Sekam padi mengandung senyawa organik tinggi, berpotensi untuk digunakan sebagai bahan dasar karbon berpori. Pembentukan karbon berpori dari sekam padi dilakukan melalui pelarutan silika dari arang sekam padi menggunakan larutan kalium karbonat dengan proses hidrotermal. Pada proses hidrotermal ini dilakukan dengan variasi rasio mol kalium karbonat terhadap silika (1:1, 1,5:1, 2:1, 2,5:1. dan 3:1) serta varasi waktu 1, 2, 3, dan 4 jam. Karbon yang mempunyai kadar abu terendah kemudian di kalsinasi pada suhu 500, 700, dan 900°C. Pelarutan silika yang paling efektif menggunakan larutan kalium karbonat yaitu pada perbandingan 3: 1 dengan suhu 120oC selama 2 jam. Semakin tinggi suhu kalsinasi konduktivitas karbon meningkat dan kondutivitas tertinggi diperoleh pada karbon dikalsinasi pada suhu 900 °C selama 2 jam dengan konduktivitas 17,29 S.m-1.