Ketidakadilan yang dialami perempuan memunculkan sebuah gerakan feminisme. Perempuan berjuang mendapatkan kebebasan untuk setara dengan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perjuangan tokoh utama terbebas dari diskriminasi sistem patriarki dalam novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan kajian feminisme liberal abad 19 yang diusung oleh John Stuart Mill dan Harriet Taylor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah frasa, klausa dan kalimat. Sumber data yaitu novel Bidadari Bermata Bening. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk perjuangan tokoh utama untuk bebas dari diskriminasi karena adanya sistem patriarki. Bentuk perjuangan tokoh utama berdasarkan feminisme liberal abad ke-19 John Stuart Mill dan Harriet Taylor terdiri dari, bentuk perjuangan tokoh utama dalam pendidikan, bentuk perjuangan tokoh utama melawan kawin paksa, bentuk perjuangan tokoh utama sebagai alat politik dan bentuk perjuangan tokoh utama dalam bekerja.
Copyrights © 2020