Pengguna internet semenjak munculnya kasus masa pandemi COVID-19 yang ada di dunia bahkan khususnya di Indonesia sehingga pola konsumsi masyarakat berubah selama pandemi Covid-19. Untuk memenuhi kebutuhan pokoknya yang berawal masyarakat biasa melakukan transaksi secara konvensional, namun kini lebih memilih belanja online karena tuntutan peraturan pemerintah untuk physical distancing. Perubahan perilaku konsumen yang terjadi selama pandemi ini, transaksi/belanja secara online melalui laman e-commerce menjadi alternatif utama dan salah satunya shopee yang mengalami peningkatan pengunjung pada tahun 2020. Dengan begitu, penelitian ini dapat memperoleh gambaran strategi pemasaran Electronic Word Of Mouth (E-WOM) pada e-commerce untuk menghadapi revolusi industri digital 4.0 yang ada di Indonesia. Hasil yang didapatkan dengan berbagai dimensi e-WOM yang diteliti yaitu intensitas, valensi opini dan konten dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya e-WOM sangat mempengaruhi seseorang dalam memilih sebuah produk secara online, karena informasi ini sangat relevan yang dibutuhkan seseorang dalam menentukan pilihannya. Adanya rekomendasi atau review yang diberikan konsumen lain akan mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selain itu juga keamanan dan pelayanan untuk transaksi online pun dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian menggunakan aplikasi e-commerce tersebut. Dengan adanya e-WOM akan membantu proses pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, dari pengembang e-commerce, penjual, hingga pembeli.
Copyrights © 2021