Salah satu alat dan sumber pembayaran yang sangat penting dalam perdagangan internasional adalah cadangan devisa. Cadangan devisa dapat menjadi indikator yang penting guna mengetahui suatu negara dalam melakukan transaksi perdagangan internasionalnya serta mengetahui lemah atau kuatnya struktur perekonomian negara. Kecil atau besarnya cadangan devisa suatu  negara dipengaruhi beberapa faktor, misalnya ekspor, impor, nilai tukar dan inflasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa dampak perkembangan ekspor, impor, nilai tukar dan inflasi terhadap posisi cadangan devisa baik secara bersamaan maupun terpisah selama 1990-2019. Analisa yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM) yang diolah dengan EVIEWS10. Hasil penelitian diperoleh bahwa secara bersama perkembangan ekspor, impor, nilai tukar dan inflasi signifikan berpengaruh terhadap cadangan devisa, tetapi secara terpisah ekspor berdampak signifikan positif terhadap cadangan devisa sedangkan impor, nilai tukar dan inflasi berdampak signifikan negatif terhadap cadangan devisa. Nilai R-squared sebesar 94,94 persen menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh terhadap cadangan devisa dan sisanya sebesar 5,06 persen dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar model.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020