Salah satu hal yang menjadi faktor penyebab penyalahgunaan dan ketergantungan Narkotika adalah kesulitan pecandu Narkotika dalam mengatasi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat menjadi trigger untuk menggunakan Narkotika dan menjadikan narkotika sebagai pelarian dalam mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk membantu narapidana yang sedang mengikuti program rehabilitasi untuk memahami hal-hal apa saja yang dapat dilakukan sebagai alternatif coping untuk mengatasi permasalahan dengan mengetahui situasi-situasi berisiko yang menjadi trigger menggunakan Narkotika, serta mengajak untuk mengidentifikasi kemampuan yang diperlukan dalam menghadapi permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian eksperimen yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Hasil dari analisis data kuantitatif ini kemudian dikombinasikan dengan data kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Cognitive-Behavioral Coping Skill Training memberikan pengaruh terhadap strategi coping narapidana yang sedang menjalani program rehabilitasi Klinik Lapas X. Pelaksanaan outbound sebagai bagian dari intervensi memberikan pengaruh terhadap strategi coping subjek.
Copyrights © 2020