Pasien geriatri dengan berbagai masalah klinis memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri dan oleh karena itu akan membutuhkan bantuan dari individu yang mampu yang disebut pengasuh. Pengasuh memiliki peran penting dalam membantu aktivitas sehari-hari pasien geriatri dan berkontribusi pada proses penyembuhan pasien terutama dalam menyiapkan dan memberikan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beban pengasuh terhadap pasien geriatri, tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien geriatri, serta pengaruh antara beban pengasuh dengan tingkat kepatuhan pasien geriatri selama masa pengobatan. Penelitian ini merupakan studi observational cross-sectional yang dilakukan pada bulan Februari - Maret 2019. Subjek penelitian ini adalah pengasuh utama untuk pasien geriatri pada suku Bugis yang menerima pengobatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Sebanyak 171 responden dilibatkan dalam penelitian ini. Instrumen kuesioner Zarit-Burden Interview digunakan untuk menilai beban pengasuh dan Pill Count Adherence digunakan untuk mengukur kepatuhan pasien geriatri terhadap pengobatan. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menilai hubungan antara beban pengasuh dengan tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien geriatri. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pengasuh memiliki skor beban rata-rata 28,32±12.71 dengan kategori rendah hingga menengah dan kepatuhan pasien geriatri terhadap pengobatan dikategorikan sebagai tidak patuh dengan rata-rata persentase kepatuhan 71,25%±26.32. Beban pengasuh memiliki pengaruh kontribusi sebesar 22,7% (R2=0,227) terhadap kepatuhan pengobatan pasien geriatri.
Copyrights © 2021