Artikel ini bertujuan untuk menggali pemikiran Fatima Mernissi (selanjutnya disebut Mernissi) di bidang hadits sebagaimana tertuang dalam karya monumentalnya Women and Islam:An Historical and Theological Enquiry, mengetahui pandangan Mernissi dalam memahami hadits – hadits misoginis serta urgensinya pada kajian hadits kontemporer. Artikel ini merupakan hasil penelitian pustaka (Library Research) dengan menggunakan tehnik pengambilan data secara kualitatif dan pendekatan sosio-historis. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa, pertama, Mernissi memiliki pandangan yang tajam dan kritis dalam disiplin ilmu hadits, kedua, sikap Mernissi terhadap hadits misoginis yakni dengan cara melakukan kritik hadits, baik sanad maupun matan disertai dengan pendekatan sosio-historis-kritis. Kritik Sanad tersebut dilakukan tidak saja menggunakan pisau analisis sosiologi dan sejarah namun juga menggunakan literatur klasik di bidang ‘Ilm Rijal al Hadits dan Ilm al Jarh wa al ta’dil. Hal ini dilakukan sebagai upaya reinterpretasi dan rekonstruksi pemahaman terhadap hadits-hadits misoginis, sehingga muncul pemahaman baru yang lebih kontekstual dan sesuai dengan pesan moral Al Qur’an.
Copyrights © 2019