Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Penelitian Dipterokarpa

VARIASI STRUKTUR ANATOMI BERDASARKAN TINGKAT KETINGGIAN DAN ARAH RADIAL DARI KAYU MERANTI MERAH (Shorea parvistipulata)

Supartini Supartini (Peneliti pada Balai Besar Penelitian Dipterokarpa)
Agus Kholik (Peneliti pada Balai Besar Penelitian Dipterokarpa)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2017

Abstract

Kelengkapan data dari Shorea parvistipulata akan membuka peluang yang lebih baik bagi prospek pemanfaatan kayu ini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi sifat anatomi kayu S. parvistipulata. Kayu ini diambil dari areal HPH PT. Balikpapan Forest Industri di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan analisis random acak dengan dua faktor yaitu arah aksial dan radial pada batang. Pengukuran struktur anatomi kayu menggunakan standar international Assosiation 0f Wood Anatomist (IAWA), yang melipuli pori (diameter, tinggi, jumlah), jari-jari (tinggi, lebar, jumlah), persentase (pori, jari-jari, parenkim aksial, serat) dan dimensi serat (diameter serat, diameter lumen, tebal dinding serat). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pori kayu soliter pola tata baur dengan tylosis dalam jumlah sedikit. Jari-jari heterogen, sel parenkim aksial bertipe paratrakeal sepihak dan pita tangensial panjang. Panjang serat termasuk sedang, diameter serat besar, diameter lumen sangat besar dan tebal dinding serat tergolong sangat tipis. Lagipula, faktor aksial dan arah radial batang menunjukkan hasil yang signifikan terhadap sifat anatomi kayu S parvistipulata. Kualitas serat pada tingkat ketinggian dan arah radial batang adalah seragam, termasuk kelas kualita II. Kayu dengan kelas kualita serat ini bila digunakan untuk bahan baku kertas menghasiLkan lembaran kertas yang halus dan kekuatan tarik sedang.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

JPED

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Silvikultur; Jasa Lingkungan (Nilai Hutan); Biometrik Hutan; Pengolahan Hasil Hutan; Keteknikan dan Pemanenan Hutan; Hasil Hutan Bukan Kayu; Perlindungan Hutan; Konservasi Sumberdaya Hutan; Perhutanan Sosial, Ekonomi dan Kebijakan; Ekologi Tumbuhan dan Biomassa Hutan; Mikrobiologi dan Bioteknologi; ...