Pemahaman orangtua mengenai permainan game online dapat menjadi landasan utama dalam pengawasan anak terkait peran orangtua dalam meminimalisir kecanduan game online pada anak, serta mengetahui perilaku anak setelah orangtua meminimalisir kecanduan game online. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian terdiri dari 6 orang dari 3 pasangan orangtua yang memiliki anak kecanduan game online, dengan usia 10-15 tahun. Hasil penelitian ini yaitu: (1) dampak kecanduan game online pada anak terdapat dua dampak yang ditimbulkan; (a) dampak positif (menambah aktivitas otak dan menambah teman), (b) dampak negatif yaitu dampak sosial, psikis, fisik, (2) peran orangtua meminimalisir kecanduan game online yang telah diberikan; mengawasi anak, memberikan batasan waktu bermain, memberikan hukuman yang dapat menghentikan anak untuk bermain game online, mematikan WIFI dan menyita handphone, (3) perilaku anak ketika orangtua meminimalisir kecanduan game online yakni: anak mampu mengatur waktu beraktivitas setiap hari, anak patuh terhadap orangtua dan anak sopan dalam berbicara.
Copyrights © 2020