Bandara Internasional Yogyakarta terletak cukup jauh dari semua pusat kegiatan kota yang terlayani bandara. Hal ini dapat berakibat pada kenyamanan pengguna bandara. Ruas jalan menuju bandara berpotensi memiliki beban volume kendaraan yang tinggi. Maka perlu dilakukan penelitian aksesibilitas bandara yang akan dirumuskan dalam tiga masalah utama, yaitu demand, pengaruh perubahan land use dan travel time. Demand didapatkan dari perhitungan regresi berganda dari beberapa sampel bandara di Indonesia. Pengaruh perubahan land use didapatkan dari pengurangan volume kendaraan oleh bangkitan. Dari hasil analisis, diprediksi kota dengan demand tertinggi adalah kota Yogyakarta, sehingga pada penelitian ini rute menuju bandara ditinjau dari pusat kota Yogyakarta. Hasil analisis perubahan land use dapat disimpulkan jika pertumbuhan land use di sekitar akses menuju bandara mengakibatkan perubahan travel time bertambah sebesar 29,69 menit.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020