Pesantren di era kontemporer, tentu memiliki tantangan yang sangat signifikan dan harus diperhatikan dengan serius, demi eksistensi dan kontinuitas keberadaan pesanten. Jika pesantren dibiarkan apa adanya dengan tradisi lama dan menutup diri dari tradisi dan kurikulum baru, maka pesantren tak lagi menjadi perhatian masyarakat, karena diakui atau tidak dunia akan mengalami perkembangan. Pesantren harus bisa menampung dan menerima perkembangan tersebut, bersiap-siaga untuk menghadapi perkembangan zaman tersebut. Di samping pesantren bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar-dasar keagamaan kepada santri dan masyarakat, juga harus menerapkan system kurikulum baru yang mengacu pada keterampilan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan ini pesantren tidak hanya mencetak generasi intelektual dan ulama saja, tapi juga mencetak jiwa-jiwa terampil dan berbakat, serta menguasai teknologi sebagai pusat informasi dunia global.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021