ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi dengan ditemukannya siswa yang melanggar tata tertib sekolah karena self control yang dimilki rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase gambaran self control siswa pelanggar tata tertib sekolah di SMA Negeri 1 Lubai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase.Populasi penelitian ini berjumlah 70 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lubai yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa instrumen angket kemampuan self control siswa. Analisis datanya menggunakan rumus Persentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa self control siswa pelanggar tata tertib sekolah di SMA Negeri 1 Lubai berada yang terdiri dari 70 siswa sebagian besar mereka berada pada kategori rendah (R) dengan jumlah frekuensi 54 siswa atau dapat dipersentasekan dengan nilai 77,1%. Selanjutnya disusul pada kategori sangat rendah (SR) dengan jumlah frekuensi 10 siswa yang dapat dipersentasekan dengan nilai 14.3%. Kemudian Self-control siswa berada pada kategori sedang (S) dengan jumlah frekuensi 6 siswa yang dapat dipersentasekan dengan nilai 8.6% dan tidak ada siswa yang berada pada kotegori tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan data diatas maka rata-rata Self-control siswa Pelanggar Tata Tertib kelas XI di SMA Negeri 1 Lubai berada pada kategori rendah sehingga diharapkan bisa menjadi acuan untuk guru bimbingan dan konseling dalam memberikan program layanan bimbingan dan konseling disekolah. Kata kunci: Self Control, Pelanggar Tata Tertib.
Copyrights © 2020