Kemiskinan yang terjadi di Nusa Tenggara Timur, selama ini orang hanya melihat pada aspek realita sebagai faktor penyebab kemiskinan seperti: rendahnya tingkat pendidikan, pendapatan, bahan bakar, penerangan, air bersih, senitasi yang berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia. Pada hal jika dikaji lebih mendalam maka faktor penyebab kemiskinan yang terjadi di daerah Nusa Tenggara Timur sebenarnya adalah Budaya buruk yang dimiliki oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur seperti: Pemalas, Pola kerja tidak teratur, tidak memiliki pengetahuan tentang pekerjaan, tidak disiplin, pola hidup boros, Ketergantungan hidup pada orang lain cukup tinggi, Hidup tanpa skala prioritas dan tidak memiliki daya saing, salah satu cara untuk mengatasi maka peran ilmu manajemen dan fungsinya, dapat mengurangi budaya atau kebiasaan dengan mulai menata atau mengatur, memanajemen seluruh aktivitas kehidupannya, sehingga tidak bias. Dengan demikian produktivitas meningkat dan kemiskinan dipropinsi ini, akan berkurang, dan menghilang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021