Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara. Kapasitas paru-paru bervariasi sesuai dengan ukuran dan usia seseorang. Makin tinggi seseorang makin besar paru-parunya jika dibandingkan dengan orang yang lebih pendek. Makin tua seseorang kapasitas paru-parunya juga menurun karena paru-paru kehilangan daya elastisitasnya dan otot-otot pernapasan menjadi kurang efisien. Alat yang digunakan untuk mengukur kapasitas paru-paru disebut spirometer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan masker dan masa kerja dengan fungsi paru polisi lalu lintas di Polres Palu. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel yang didaptkan selama penelitian berjumlah 33 orang Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling, yaitu sampel diambil berdasarkan kebetulan siapa saja polisi lalu lintas Polres Palu yang ditemui di pos penjagaan dan polisi lalu lintas yang ditemukan di kantor polres yang tidak sempat bertugas di pos lalu lintas pada saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara penggunaan masker dengan nilai p = 0.001 (p < 0.05) dan masa kerja dengan nilai p = 0.008 (p < 0.05) dengan fungsi paru polisi lalu lintas di polres kota palu. Ditujukan bagi pihak polre kota palu agar selalu menghimbau kepada seluruh polisi lalu lintas yang bertugas untuk selalu menggunakan masker dan polisi yang sudah berumur 40 tahun keatas bisa digantikan yang lebih muda untuk mengatur lalu lintas melalui sosialisasi atau penyampaian informasi sebelum menjalankan tugas. Kata Kunci : Kapasitas/fungsi Paru, Penggunaan Masker dan Masa Kerja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019