Bawang daun mengandung senyawa golongan flavonoid berupa kuersetin dan kaempferol. Senyawa yang terkandung pada bawang daun dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen salah satunya Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol bawang daun terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus, E. coli, dan S. typhi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan sampel bakteri S. aureus, E. coli dan S. typhi yang sudah disetarakan kekeruhannya dengan standar Mc. Farland 0,5. Pengujian daya hambat dengan menggunakan metode difusi sumuran pada media MHA dengan berat ekstrak etanol bawang daun 0,25 gram, 0,37 gram, 0,50 gram, 0,63 gram , dan 0,75 gram. Hasil zona hambat ekstrak etanol bawang daun pada berat 0,25 gram, 0,37 gram, 0,50 gram, 0,63 gram , dan 0,75 gram terhadap bakteri S. aureus menunjukan hasil berturut-turut sebesar 0 mm, 15 mm, 15 mm, 16 mm, 18,3 mm. zona hambat terhadap bakteri bakteri E. coli pada berat yang sama berturut - turut sebesar 0 mm, 0 mm, 0 mm, 11 mm, dan 15,3 mm. Zona hambat terhadap bakteri S. typhi pada berat yang sama berturut - turut sebesar. 13,3 mm, 19 mm, 19,6 mm, 22,3 mm, dan 25,6 mm.
Copyrights © 2019