Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ada di lapangan mengenai kesulitan guru dalam menemukan media pembelajaran yang bisa digunakan pada pembelajaran daring. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model ADDIE (Analizye, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode wawancara, pencatatan dokumen dan kuesioner. Pada penelitian ini, uji rancangan video pembelajaran dilakukan oleh beberapa ahli dan siswa yang meliputi: (1) ahli materi pembelajaran, (2) ahli desain pembelajaran, (3) ahli media pembelajaran, hingga (4) uji coba perorangan. Analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil perolehan validitas oleh para ahli, tingkat persentase kelayakan video pembelajaran berdasarkan ahli materi adalah sebesar 93,75% dengan kualifikasi sangat baik. Tingkat persentase kelayakan menurut ahli desain pembelajaran adalah sebesar 90,38%. Tingkat persentase kelayakan menurut ahli media 90,62%. Tingkat persentase kelayakan video pembelajaran menurut uji coba perorangan sebesar 92,42% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa video pembelajaran bernuansa Problem Based Learning layak digunakan dalam proses pembelajaran pada muatan IPS kelas IV di SD No.2 Sedang tahun 2020/2021.
Copyrights © 2021