AbstractThis research heads for knowing the perceiving and meaning of Nahdlatul Ulama associated members about Kiswah Interaktif TV9 Nusantara by using reception analysi. The method used in this research is descriptive qualitative method with a cultural approach. The theory used is Stuart Hall's decoding theory. The results showed that the interactive kiswah program was understood more as an interactive religious discussion and more interpreted as a pastime filler. From the perspective of Stuart Hall's theory the reception of Nahdlatul Ulama residents was categorized into 3 positions. The position of negotiation ranks first, Nahdlatul Ulama residents have another alternative in consuming religious products on television. The position of dominant hegemony ranks second, which makes interactive kiswah as the only religious program consumed. The position of opposition in the third place, Nahdlatul Ulama residents have the power to reject what is presented by the interactive kiswah program.Keywords: Reception Analysis, Nahdlatul Ulama Associated Members,Kiswah InteraktifAbstraksiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan pemaknaan warga Nahdlatul Ulama tentang program kiswah interaktif TV9 Nusantara dengan menggunakan analisis resepsi. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kultural. Teori yang digunakan yakni teori decoding milik Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kiswah interaktif lebih banyak dipahami sebagai diskusi interaktif keagamaan dan lebih banyak dimaknai sebagai pengisi waktu luang. Dari perspektif teori Stuart Hall resepsi warga Nahdlatul Ulama terkategori menjadi 3 posisi. Posisi negoisasi menempati urutan pertama, warga Nahdlatul Ulama memiliki alternatif lain dalam mengonsumsi produk keagamaan di televisi. Posisi hegemoni dominan menempati urutan kedua, yakni menjadikan kiswah interaktif sebagai satu-satunya program keagamaan yang dikonsumsi. Posisi oposisi di urutan ketiga, warga Nahdlatul Ulama memiliki kekuatan untuk menolak apa yang dihadirkan program kiswah interaktif.Kata Kunci: Analisis Resepsi, Warga Nahdlatul Ulama, Kiswah Interaktif
Copyrights © 2020