Kota Tangerang mencoba mengatasi masalah permukiman melalui program “Tangerang Berbenah†guna mempersiapkan kawasan hunian layak huni dengan lingkungan yang ramah dan sehat. Salah satu kegiatan dari program ini adalah rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dengan menggunakan pendekatan partisipasi masyarakat, namun permasalahan partisipasi pada setiap daerah memiliki kecenderungan yang berbeda beda. Kegiatan rehab RTLH ini dilakukan di beberapa tempat yaitu Kelurahan Kedaung Baru dan Kelurahan Batu Ceper. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat pada kegiatan rehab RTLH. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis kuantitatif deskriptif dan tabulasi silang. Terdapat 40 responden yang kesemuanya adalah penerima manfaat bantuan rehab RTLH di Kota Tangerang pada tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan jika tingkat partisipasi masyarakat pada keseluruhan tahapan di Kota Tangerang tergolong tinggi atau rebellious dimana masyarakat mau bekerjasama secara kooperatif dengan stakeholder lainnya serta mereka mampu mengambil keputusan sendiri dalam menentukan kemauannya.
Copyrights © 2021