Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kualitas pendidikan yang masih rendah dikarenakan kinerja guru rendah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ini terlihat dari banyaknya sekolah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tenaga pengajar yang kurang mampu menghasilkan siswa berprestasi. Hal ini dikarenakan sistem penyelenggaraan pendidikan belum efektif dalam penerapannya, berkaitan dengan kurikulum, kualitas sumber daya manusia, anggaran, kelembagaan dan koordinasi yang dijabarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2018 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tidak terpenuhinya standar yang diharapkan mengakibatkan kinerja guru masih rendah dalam menghasilkan keluaran siswa yang kurang berprestasi dikarenakan adanya pengaruh kompetensi, motivasi serta sarana dan prasarana yang masih rendah dan kurang tersedia. Ketiga variabel tersebut secara langsung ataupun tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru dan kualitas pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi, sarana dan prasarana terhadap kinerja guru, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi, sarana dan prasarana terhadap kualitas pendidikan dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja guru terhadap kualitas pendidikan. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SD pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berjumlah 72.336 orang. Sampel sebanyak 393 responden berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 5%. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Model menggunakan bantuan AMOS 18. Hasil penelitian menemukan bahwa secara langsung kompetensi, motivasi, sarana dan prasarana berpengaruh terhadap kinerja guru berdasarkan analisis SEM menghasilkan standardized regression weights dan probabilitas. Secara langsung kompetensi, motivasi, sarana dan prasarana berpengaruh terhadap kualitas pendidikan berdasarkan analisis SEM menghasilkan standardized regression weights dan probabilitas. Kinerja guru berpengaruh terhadap kualitas pendidikan berdasarkan analisis SEM menghasilkan standardized regression weights dan probabilitas yang menunjukkan semakin baik kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektifitas kerja guru, semakin baik kualitas pendidikan yang dihasilkan. Secara tidak langsung variabel kompetensi, motivasi, sarana dan prasarana melalui kinerja guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pendidikan
Copyrights © 2021