Pos gizi merupakan program inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat dalam merehabilitasi, menurunkan, dan mencegah kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pos gizi dari segi input, proses, dan output. Penelitian menggunakan pendekatan mix method. Informan ditentukan secara purposive dan berjumlah 11 orang. Sampel ditentukan dengan total sampling dan berjumlah 19 balita. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, indepth interview, observasi, dan pengukuran. Data kualitatif dianalisis dengan model Miles dan Hubberman. Data kuantitatif dianalisis dengan SPSS secara deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek input, kualitas SDM masih kurang, pengorganisasian, petunjuk pelaksanaan, sarana prasarana sudah cukup, pendanaan dan kontribusi bahan makanan belum memadai. Dari aspek proses, pelatihan, penyelidikan positive deviance, dan kunjungan ke rumah masih belum dilakukan. Dari aspek output, perilaku kesehatan pengasuh sudah baik, namun perubahan berat badan dan status gizi balita masih belum baik. Kehadiran pengasuh, kontribusi bahan makanan, dan penerapan perilaku kesehatan meningkatkan keberhasilan program pos gizi.
Copyrights © 2020